Serdang Bedagai Masrakyat.com.
Telah di hebohkan oleh kejadian Maraknya pelecehan oleh pelaku B.Purba terhadap korban yg bernama, sebut saja namanya : m.yg tinggal di pantai cermin.kabupaten Serdang Bedagai . pelaku predator kuat dugaan
Melihat bulu tangan korban si m .yang bulu tangannya lebat.
Tempat kejadian , pada saat opung Panjaitan mengadakan syukuran kedatangan Cucunya di dusun 5 pantai cermin. Menurut Impormasi Masyarakat dan awak media .pelaku melihat si korban dan bertanya kau Anak siapa,,si korban menjawab anak Saur siregar.kemudian pelaku mengatakan ooo,lalu pelaku mengatakan ada kemanakan juga sama dengan mu,yang bisa mengobati ,katanya. Pelecehan sex pada hari Rabu/29/1/2025 lalu.pukul 15 wib.kejadian di dusun 5 desa pantai cermin kiri,kecamatan pantai cermin.
Lalu pelaku menanyakan tangan mu Berbulu juga ya dan merabanya. ,lalu korban mengatakan ya pung,lehermu berbulu , kata pelaku gak pung.kemudian pelaku memaksa dadamu berbulu,dengan memegang kerah baju korban,lihat dulu lihat dulu, kemudian si korban meronta ,menepiskankan tangan sipelaku ,apanya opung ini,dengan bahasa keras lalu sipelaku pergi merasa malu dan takut.
Kemudian sikorban pulang ke rumah opungnya tempat dia tinggal dan menangis tersedu sedu ketakutan dan malu,malu terhadap apa yang di lakukan B.purba ke dirinya seperti terauroma. Padahal sikorban memangil sipelaku opung yang arti bahasa Indonesianya kakek.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut tidak menyangka B.Purba tega melakukan itu ,perbuatan yang memalukan pelecehan sama Anak sekolah di bawah umur.apa lagi kita orang Batak tarombo dan adat di junjung tinggi ,beretika dan bermartabat ,bertutur. Padahal B.Purba Mempunyai jabatan di Gereja GKPS di kampung besar/ kampung Dadap pantai cermin kiri.pelaku beralamat rumah di dusun 1 desa Kuala lama kecamatan pantai cermin.
Opung korban N.br. Sihombing melihat Cucunya Menangis rerintihan yang amat sedih, Lalu si opungnya bertanya ,kenapa kau menangis pung ,tanya opung N br.Sihombing ke cucunya,jawabnya aku di ganggu opung B.Purba dan di pegang dan di Raba, jawab Cucu dengan tangis Tersedih – sedih.tak butuh waktu Lama lalu opung meminta tolong sama orang tua dan tetangga agar memanggil si pelaku,agar mau datang rumah untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dan gimana kronologisnya kejadiannya.
Pada malam hari kemudian orang tua dan Jiran tetangga datang kerumah opung si korban untuk memper jelas apa sebenarnya yang terjadi sama Cucunya.
Setelah sampai B.Purba dirumah opung N.br Sihombing ,tetangga dekat datang berjumlah 8 orang diantaranya ibu dan bapak. beberapa menit kemudian pak HS menanyakan bagaimana kejadian coba tolong ceritakan sebenarnya ,sehingga si m .menangis setelah pulang dari rumah opung Panjaitan/ br Reg .acara syukuran paebatton pahoppu.lalu pelaku menjawab saya tidak ada niat berbuat begitu, hanya penasaran saja ,sipelaku mengaku hanya sekali memegang ,kemudian sikorban membantah itu tidak benar saya Cuman penasaran. hanya Tuhan yang tau pung,kata si korban. Lalu orang tua dan Hs bertanya berapa kali kau pegang ,hanya satu kali. Jawab B.Purba.lalu kata si korban bohong kau pung, 3 kali di pegang. Mendengar kata cucunya opung N.br Sihombing pun menangis,yang megang-megang cucunya sudah opung -opung.
Opung N.br Sihombing mengatakan tidak ada maaf,kalau bisa minta maaf ku pijaklah kau amang, jangan kau layas melihat orang susah ,gimana kalau Anakmu di buat orang kayak gitu. Tuhan tidak tidur , aku tidak terima dan melanjutkan masalah ini ke pihak yang berwajib PPA Perlindungan perempuan dan Anak -anak,Agar di beri hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku di Negeri ini tuturnya.lalu opung N.br.Sihombing menelpon saya untuk datang kerumahnya agar di bantu solusi kejadian Cucunya tersebut.kemudian kita serahkan sama tim investigasi DPC LSM PENJARA kabupaten Serdang Bedagai.lalu Tim menuju kantor desa pantai cermin kiri Amad Elizar untuk menjembatani masalah m.yang di lecehkan oleh B.Purba.selama seminggu,kemudian pak kades Amad Elizar meng hubung hp Seluler B.purba mengatakan kami sudah damai,terserahlah katanya.
Lalu pak kades Amad ELizar berusaha menelpon kades Kuala lama Usman,karna itu adalah warganya, kades Usman juga sudah berupaya untuk mediasi Namun B .purba tidak mau ,dua kepala desa merasa kecewa . Di duga B.purba kebal hukum Anggar kuku.
UPT. PPA Serdang Bedagai sdh menyerahkan ke polres Serdang Bedagai untuk di tindak lanjuti.
Kemudian sikorban dan opungnya melaporkan ke PPA polres Serdang Bedagai.dan Surat tanda penerimaan laporan ,nomor STTLP/69/111/2025 polres Serdang Bedagai/Polda Sumut.
Itu lah sementara berita korban pelecehan sex yg di lakukan B. Purba terhadap M.(TPS).