Tanjung Morawa Masrakyat.com.
Seorang pemuda yang sehari-hari menggembala sapi milik nya menjadi korban pembunuhan di perkebunan sawit dusun III Desa Aek Pancur kecamatan Tanjung Morawa kabupaten Deli Serdang pukul 02.30 wib.
Andi Irawan alias Andi Lolo 25 tahun warga dusun 1 desa bangun Rejo kecamatan Tanjung Morawa kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara setiap hari nya menggembala sapi milik nya diduga menjadi korban pembunuhan di perkebunan sawit PPKS Aek Pancur saat sore hari sapi milik nya pulang ke kandang nya tapi korban tidak pulang ke rumah hingga malam hari.
Keluarga Andi Lolo merasa curiga kenapa sampai malam hari Andi Lolo tidak juga pulang ke rumah.
Bersama beberapa warga masyarakat lainnya keluarga Andi Lolo mencari keberadaan nya di tengah kebun sawit tempat biasa Andi menggembala sapi milik nya tepat di perbatasan antara PPKS Aek Pancur dengan perkebunan Lonsum. Keluarga Andi Lolo dan masyarakat menemukan motor nya dalam keadaan terparkir di areal perkebunan sawit dan jarak beberapa meter ditemukan tubuh Andi Lolo tergeletak tidak bernyawa lagi dengan luka di leher ternganga lebar seperti di gorok dengan benda tajam.
Masyarakat yang menemukan jasad korban yakni Mulyono 49 tahun warga dusun 1 desa bangun Rejo kecamatan Tanjung Morawa kabupaten Deli Serdang, Arman Harahap 45 tahun Security warga dusun VII Desa bangun kecamatan Tanjung Morawa.
Rispan Amanda 18 tahun warga dusun VII Desa bangun Rejo kecamatan Tanjung Morawa kabupaten Deli Serdang hari Rabu dinihari pukul 02.30 wib ketiga nya yang pertama kali menemukan jasad korban Andi dan langsung melaporkan kepada kepala dusun 1 desa bangun Rejo dan langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.
Begitu mendapat kabar ada nya peristiwa diduga korban pembunuhan Kapolsek beserta anggota nya langsung turun ke TKP untuk melakukan olah TKP bersama Tim inavis Polresta Deli Serdang Dan jenazah korban dibawa ke RS polri sei Wampu untuk di lakukan otopsi untuk kepentingan penyidikan dengan mengambil keterangan saksi saksi.
Kapolsek Tanjung Morawa AKP Mariduk Tambunan SH MH saat di temui wartawan Rabu 28/5/25 di ruangan kerja nya mengatakan bahwa korban belum bisa di katakan korban pembunuhan dan bunuh diri.
((Sormin))
