banner 728x250

Menjaga Sumut dari Bahaya Narkoba, Polda Sumut Jadi Garda Depan Penyelamat Generasi

banner 120x600
banner 468x60

Media Maarakyat com

Apresiasi dalam Rangka HUT ke-79 Bhayangkara
Penulis : Prof Dr Ibrahim Gultom (Guru Besar Antropologi Unimed)

banner 325x300

Medan, 26 Juni 2025 – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menorehkan catatan emas dalam pengabdiannya menjaga masyarakat dari bahaya narkoba. Selama semester pertama tahun ini, jajaran kepolisian berhasil menggagalkan sejumlah besar peredaran narkoba lintas wilayah, sekaligus menunjukkan eksistensinya sebagai benteng terdepan negara dalam perang melawan kejahatan terorganisir.

Berbagai operasi besar dilakukan dengan cermat dan presisi. Salah satunya pada Maret 2025, Polda Sumut menggagalkan penyelundupan 191 kilogram sabu dan 74 ribu butir ekstasi yang berasal dari jaringan luar negeri. Operasi ini dianggap sebagai salah satu pengungkapan terbesar sepanjang tahun, menegaskan bahwa Sumut tidak tinggal diam di tengah derasnya arus perdagangan gelap narkotika.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa Polda Sumut akan terus tampil di garda terdepan dalam menghadapi kejahatan narkotika yang sudah merusak tatanan sosial masyarakat.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi bandar maupun pengedar narkoba di wilayah ini. Narkotika bukan hanya kejahatan, tapi juga ancaman masa depan. Upaya penindakan harus dibarengi dengan pencegahan dan pemulihan,” Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H yang dikutip dari berbagai media.

Keberhasilan ini menjadi refleksi nyata bahwa Polri, khususnya Polda Sumut, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan pembangunan sosial dan moral masyarakat.

Sepanjang Januari hingga Juni 2025, ratusan tersangka telah diamankan oleh jajaran Polda dan Polres. Tak hanya menyasar bandar besar, operasi juga menjangkau distribusi tingkat bawah, termasuk kurir dan pengguna yang kerap menjadi bagian dari rantai eksploitasi narkoba. Di beberapa wilayah seperti Langkat, Medan Labuhan, dan Pelabuhan Belawan, penggerebekan dilakukan secara simultan untuk menutup celah distribusi.

Kinerja ini patut diapresiasi sebagai bukti nyata bahwa Polri, khususnya Polda Sumut, menjalankan perannya bukan sekadar sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penjaga masa depan bangsa. Dalam pandangan penulis, keberhasilan pemberantasan narkoba ini mencerminkan tanggung jawab moral institusi kepolisian terhadap rakyat. Terlebih dalam momentum HUT Bhayangkara, pencapaian ini menegaskan bahwa nilai-nilai Tribrata Polri terus diwujudkan dalam tindakan nyata di tengah masyarakat.

Polda Sumut membuktikan bahwa penegakan hukum adalah instrumen perlindungan publik, bukan sekadar penindakan. Di sinilah letak pentingnya peran Polri sebagai pelayan masyarakat yang humanis dan progresif.

Ke depan, masyarakat berharap momentum HUT Bhayangkara ini menjadi pengingat bahwa pemberantasan narkoba memerlukan sinergi seluruh elemen bangsa. Penegakan hukum harus disertai edukasi, pencegahan berbasis keluarga, serta dukungan bagi rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi korban penyalahgunaan.

Di tengah tantangan yang semakin kompleks, Polri dituntut untuk terus adaptif dan profesional. Namun sejauh ini, Polda Sumut telah menegaskan bahwa Bhayangkara sejati bukan hanya menjaga hukum, tetapi juga menjaga harapan.

Dirgahayu Bhayangkara ke-79!
Polri Presisi, Sumut Bebas Narkoba, Indonesia Emas Bukan Sekadar Mimpi.

((HS))

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *